Terobosan ini, menurut Bambang, dapat membantu meningkatkan kecepatan pengetesan Covid-19 di Indonesia.
Apalagi RT Lamp Saliva juga ternyata mampu menceteksi virus corona varian B117
Akterono D. Budiyati, IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute mengungkapkan, kemampuan RT Lamp Saliva dalam mendeteksi B117, diketahui saat proses uji coba perangkat ini.
"Ada varian baru yang B117 dari Inggris, dan sudah kami coba kami blast dengan primer kami."
"Primer kami bisa mendeteksi virus dengan varian tersebut."
"RT Lamp sendiri bisa mendeteksi varian tersebut," ujar Akterono dalam konferensi pers virtual yang sama.
Sebelumnya, perihal virus corona B117 yang sudah masuk ke Indonesia sempat disinggung oleh peneliti geomik molekuler dan anggota Konsorsium Covid-19 Genomics Inggris, Riza Arief Putranto, seperti dilansir dari cnbcindonesia.com (10 Maret 2021).
Source | : | Warta Kota,cnn indonesia |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar