Anak-anak dengan kulit sensitif lebih berisiko tertular gejala seperti kulit berbintik-bintik, bengkak, kemerahan dan ruam, semuanya menyerupai gejala yang terkenal.
2. Pasien diabetes
Penyandang diabetes lebih rentan terhadap bahaya infeksi kulit, luka sayat, luka dan Covid-19 juga dapat memperburuk keadaan.
Misalnya, peradangan bisa menjadi tanda yang mungkin dikhawatirkan dan menyebabkan Covid-19 pada jari kaki dan jari lebih sering daripada yang lain.
Ini juga salah satu alasan mengapa penyandang diabetes harus sangat berhati-hati dengan kesehatan kulit mereka. Covid-19 juga bisa menyerang pasien diabetes berusia muda.
Baca Juga: Langsung Mengantuk Usai Makan, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Ingin Makan Lebih Sedikit Agar Langsing? Gunakan Piring Merah Ukuran Kecil
3. Lanjut usia (lansia)
Seiring dengan menurunnya daya tahan tubuh karena faktor usia, para lansia mudah terserang penyakt dan infeksi. Oleh sebab itu mereka harus hati-hati pada kondisi dan kesehatan kulit mereka.
Sampai saat ini masih perlu bukti tentang betapa sulitnya mengelola jari-jari kaki Covid-19. Bagi beberapa orang, ini bisa menjadi satu-satunya tanda infeksi, sementara bagi banyak orang, bisa muncul jauh di kemudian hari.
Namun, dari apa yang terlihat, jari kaki Covid-19 bisa bertahan sekitar 10-15 hari dan kemudian pasien bisa mulai melihat penurunan gejala mereka. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | New York Post,American Academy of Dermatology,Times of India |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar