Tak hanya itu, perubahan seperti kurang tidur dan peningkatan stres yang datang saat merawat bayi yang baru lahir juga bisa menjadi penyebabnya.
Jika merasa tertekan setelah bayi lahir, kita mungkin enggan atau malu untuk mengakuinya.
Baca Juga: Studi : Depresi dan Kecemasan Lebih Rentan Dialami Mereka yang Kurang Bugar
Tetapi jika mengalami gejala baby blues pascapersalinan atau depresi pascapersalinan, hubungi dokter dan buat janji temu.
Orang dengan depresi mungkin tidak mengenali atau mengakui bahwa mereka depresi. Mereka mungkin tidak menyadari tanda dan gejala depresi.
Jika mencurigai bahwa teman atau orang yang kita cintai mengalami depresi pascapersalinan atau mengalami psikosis pascapersalinan, bantu mereka segera mencari pertolongan medis.
Jangan menunggu dan berharap ada perbaikan dengan sendirinya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | mayoclinic.org,kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar