GridHEALTH.id - Kebanyakan orang yang berolahraga atau pergi ke gym, tak akan berhenti melakukan aktivitasnya sampai keringat berlebih muncul deras membanjir.
Mereka beranggapan, semakin banyak keringat, semakin banyak tubuh membakar kalori.
"Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa keringat berlebih akan membantu membuang racun dan menurunkan berat badan lebih cepat.
Ini terjadi karena persentase yang tinggi (75%) dari berat badan kita adalah air, menurunkan sebagian dari berat tersebut melalui keringat akan membantu para pelaku diet menurunkan berat badan. Tapi, hasilnya dangkal dan hanya sementara," kata klaim Pratichi Thakare, pemilik dan pelatih kebugaran di Eva Care Gym di Mumbai, India.
"Semakin banyak Anda berkeringat, semakin banyak Anda menurunkan berat badan. Ini hanyalah kesalahpahaman konyol yang dimiliki orang-orang," kata Nitin Pavle, Pelatih Kebugaran di Klub Kebugaran di Fitness First, Mumbai, India.
"Banyak klien yang meminta saya menambah jam pelatihan dalam sehari, sehingga mereka bisa lebih banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Penyembuhan Pneumonia Akibat Virus Corona, Pasien Tak Boleh Banyak Berkeringat
Tapi tubuh kita akan menurunkan berat badan hanya jika dilakukan latihan rutin. Dan yang terpenting, kombinasi dengan diet yang baik adalah suatu kunci memperoleh tubuh yang ideal," tambah Pavle.
Satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan membakar lemak dengan mengurangi asupan kalori, berolahraga lebih banyak, atau kombinasi antara makan sedang dan olahraga.
Lihat postingan ini di Instagram
Pola pikir yang tidak tepat terkait dengan berkeringat untuk mendapatkan tubuh yang sempurna ini, mungkin juga terbukti sangat berbahaya bagi tubuh seseorang. Karena keringat berlebih dapat menimbulkan komplikasi bagi tubuh.
'Keringat berlebihan tidak hanya tidak efektif tetapi juga berbahaya bagi kesehatan Anda. Menghabiskan cadangan air berharga tubuh Anda dengan cara ini dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan mineral dan elektrolit penting.
Tiga Langkah Mencegah Pneumonia Pada Anak, Penyebab Kematian Anak Tertinggi di Dunia
Baca Juga: Ini Dia 4 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Sistem Muskuloskeletal
Ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang parah dan masalah kardiovaskular, di antara masalah kesehatan lainnya, 'kata Sharad Chauhan, pakar kebugaran di Talwalkar's Gym, Mumbai, India. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Mayo Clinic,times of india |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar