Untuk diketahui, anak yang tidak cocok susu sapi biasanya memunculkan gejala berupa ruam merah yang gatal, bengkak, bersin-bersin, pilek, batuk, mata berair, sakit perut, muntah atau diare.
Prof. Tati juga menambahkan bahwa adanya pembatasan makanan yang tidak tepat pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi dapat menyebabkan asupan nutrisi zat besi tidak kuat.
Baca Juga: Alih-alih Sehat, Minum Susu Sapi A1 Jusru Bisa Memicu Penyakit Berbahaya
“Namun tidak hanya zat besi, kombinasi zat besi dan vitamin C dengan rasio yang sesuai dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh si Kecil.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan si Kecil sumber nutrisi yang kaya akan kedua nutrisi tersebut," ujarnya.
Ia juga menambahkan sumber makanan apa saja yang mampu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak.
"Sumber makanan yang mengandung zat besi dapat diperoleh misalnya pada daging merah, ayam, ikan, sayuran dan bisa juga dilengkapi dengan susu berbasis Isolat Protein Soya yang mengandung zat besi dan vitamin C agar ia bisa tetap tumbuh maksimal," jelasnya.
Karena ini lah sekaligus dalam rangka memperingati Pekan Alergi Dunia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) meluncurkan inovasi baru untuk bantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin C dan nutrisi penting lainnya.
Source | : | webinar |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar