Melakukan Facial Wajah di Salon, Amankah Bagi Penyandang Diabetes?

GridHEALTH. - Orang yang memiliki kadar gula yang tidak terkontrol juga menderita neuropati diabetes di mana mereka kehilangan sensasi di saraf, terutama di jari kaki.

Jadi luka, borok atau memar pada kaki bisa luput dari perhatian karena mereka mungkin tidak merasakan sakit atau sensasi apa pun yang sama. Cedera kaki pada penyandang diabetes bisa menjadi sangat merusak jika tidak segera ditangani.

Ini dapat menyebabkan infeksi, nanah atau bahkan gangren tergantung pada tingkat keparahan kerusakan.

Inilah sebabnya mengapa saat penyandang diabetes melakukan pedikur, perlu di instruksi diberikan kepada staf untuk sangat berhati-hati saat menghilangkan kulit mati dan kapalan sehingga tidak terluka dalam prosesnya.

Meskipun ada daftar hal yang harus diikuti saat melakukan pedikur, sangat sedikit yang mengulas tentang perawatan wajah untuk penyandang diabetes.

Jadi, apakah ada perawatan wajah khusus yang dirancang untuk penyandang diabetes? Apakah mereka perlu berhati-hati saat mengunjungi spa?

Baca Juga: Tom Cruise Tak Pernah Pakai Stuntman Saat Syuting Film, Ini Rahasia Bugar dan Kulit Wajah Kencang, Termasuk Pakai Masker Kotoran Burung Bulbul

Baca Juga: Pepaya Bisa Menjadi Teman Terbaik Untuk Mengendalikan Diabetes

Dr Apratim Goel dokter kulit dan direktur ahli bedah laser, studio kulit Cutis, Mumbai untuk mengetahui lebih banyak tentang perawatan wajah untuk penyandang diabetes.

Ya, jika kita penyandang diabetes,  perlu berhati-hati dengan perawatan kulit. Penyandang diabetes memiliki kulit yang rapuh yang dapat menyebabkan kulit kering dan berjerawat.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id)

 

Mereka menderita glikasi, di mana kolagen di kulit rusak karena tingginya gula dalam darah, karena insulin yang dikeluarkan oleh pankreas tidak dapat memetabolisme gula atau glukosa yang beredar di dalam tubuh.

Inilah sebabnya mengapa perawatan wajah untuk penyandang diabetes harus dirancang dengan hati-hati, untuk memenuhi kebutuhan kulit yang terglikasi.

Petugas juga perlu dilatih dan cukup berhati-hati agar tidak bersikap agresif selama pemijatan. Pijat wajah yang ketat dapat merusak kulit dan membuat pembuluh darah meradang karena tekanan ujung jari, kata Dr Goel. Semua ini bisa merugikan penyandang diabetes.

Berikut beberapa tips yang ditawarkan Dr Goel untuk penyandang diabetes yang sering ke spa untuk facial;

Baca Juga: Turkmenistan Melaporkan Sebagai Negara Tanpa Covid-19 Sampai Hari Ini, Para Ahli Skeptis Soal Laporan Ini

Baca Juga: Imbauan IDI, Tak Perlu Khawatir Suntikan Vaksin Covid-19 di Masa Puasa

- Pilihlah perawatan wajah dengan produk yang mengandung bahan-bahan seperti produk akhir glikasi lanjutan atau (AGEs) yang melindungi kulit dari waktu ke waktu karena penumpukan gula di bawah kulit.

- Minta petugas untuk bersikap lembut dengan pijatan.

- Konsultasikan dengan dokter kulit yang biasa menangani kita untuk mengetahui tentang jenis wajah yang paling sesuai untuk kulit dan kondisi.

Baca Juga: 5 Cara Rumahan dan Alami Menghilangkan Kesemutan di Tangan dan Kaki

Baca Juga: Vaksin Covid-19, Hindari Minum Obat-obat Ini Sebelum Disuntik

Kita tidak perlu berkompromi dengan perawatan kecantikan kita jika menyandang diabetes. enderita diabetes, berhati-hatilah saat pergi ke spa dan beri tahu petugas sebelum memesan layanan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

PROMOTED CONTENT