Dilansir dari laman farmasetika.com (27/6/2020), artikel berjudul "Mengenal Camostat Mesylate, Kandidat Potensial Obat Covid-19", disebutkan bahwa camostat mesilat telah digunakan di Jepang untuk pengobatan gejala akut pankreatitis kronis dan refluks esofagitis pasca operasi.
Camostat mesylate mempunyai mekanisme kerja dengan cara menghambat (Transmembran Protease Serin2 )TMPRSS2.
Dimana infeksi Covid-19 sendir ditemukan melibatkan glikoprotein transmembaran.
Sehingga diperlukan kandidat obat yang dapat menghambat glikoprotein tersebut, yang salah satunya menurut peneliti adalah Camostat mesylate.
Hasil dari percobaan model tikus, Camostat mesylate efektif dapat melindungi tikus dari kematian setelah infeksi Covid-19 dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 60%.
Namun uji klinis untuk melihat keefektifan dan keamanan penggunaan pada manusia masih berlangsung dan kemungkinan akan didapatkan hasil pada tahun 2021 ini.(*)
Baca Juga: Asap Batok Kelapa jadi Obat Covid-19, Benarkah Ampuh Bunuh Virus Corona?
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Farmasetika.com,Youtube |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar