Dan juga tetap pastikan tetap mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Untuk menjaga asupan tubuh, kita bisa menikmati makanan ringan yang tetap sehat di malam hari. Tujuannya agar tidak makan dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu waktu.
"Jangan skip sahur, silahkan ngemil sehat saat menunggu imsak dan tarawih," tambahnya.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan untuk Penderita GERD, Makanan Saat Berbuka Penting Diperhatikan
Tak hanya itu, ia menekankan pentingnya minum air putih dalam jumlah yang cukup agar tidak dehidrasi. Sedangkan untuk berbuka puasa, perempuan ini menganjurkan menu yang mudah dicerna misalnya saja tiga butir kurma.
Untuk beragam takjil selama Ramadan sendiri, Seala menilai boleh saja dikonsumsi asal dalam porsi kecil.
"Jangan langsung gelas raksasa atau besar karena yang dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan dengan gizi lengkap," jelasnya.
Karena itu, menu makan selama Ramadhan harus tetap mengacu pada kebutuhan tubuh. Pangan yang ideal terdiri dari sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein, sayur dan buah.
Jika belum memiliki menu diet rutin, ia menyarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan ahli gizi. Hal ini bertujuan untuk menyusun menu diet yang paling pas bagi tubuh ketika dijalankan saat puasa Ramadhan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Clevelandclinicabudhabi.ae |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar