GridHEALTH.id - Di bulan penuh berkah ini, setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa, yakni menahan lapar, dahaga, amarah, dan nafsu, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Tak hanya itu, puasa juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Antara lain membantu menurunkan berat badan, memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk membersihkan diri, serta meremajakan sel-sel kekebalan tubuh.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag
Walaupun begitu, masih banyak orang yang mempertanyakan apakah penderita maag boleh mengikuti puasa?
Pasalnya, saat puasa kita diharuskan untuk tidak makan selama sehari penuh dapat menyebatkan sakit tersebut kumat.
Gastritis atau maag adalah istilah umum untuk sekelompok kondisi dengan satu kesamaan yaitu radang selaput perut.
Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Gastritis', peradangan ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan tukak lambung.
Baca Juga: Cara Alami Untuk Mengencangkan Kulit Kendur Setelah Melahirkan
Source | : | Kompas.com,mayoclinic.org,KompasTV |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar