Ini sangat bergizi, beberapa penelitian juga mempertimbangkan untuk menggunakannya sebagai pengobatan diabetes potensial.
Lihat postingan ini di Instagram
Penelitian berbasis hewan telah menemukan bahwa buah naga menghasilkan efek anti-diabetes dengan meregenerasi sel beta pankreas dan mengurangi risiko obesitas.
Studi lain juga mengeksplorasi pengaruhnya terhadap pradiabetes dan diabetes tipe 2. Tercatat bahwa dosis tinggi vitamin C buah ini membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Ini juga melindungi terhadap resistensi insulin dan masalah hati berlemak yang disebabkan oleh diet.
Penyandang diabetes juga berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, yang dapat secara efektif diturunkan dengan mengonsumsi buah naga secara teratur karena mengontrol kerusakan oksidatif dan mengurangi kekakuan aorta pada pasien diabetes.
Karena ini adalah buah serbaguna, penyandang diabetes dapat memakannya mentah sebagai bagian dari salad.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Insomnia, Gangguan Tidur yang Menurunkan Kualitas Hidup
Baca Juga: Dampak Kadar Asam Urat Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Komplikasi
Mereka yang menargetkan penurunan berat badan juga bisa mendapatkan keuntungan dari kandungan seratnya yang tinggi dengan memasukkannya ke dalam makanan harian mereka.
Source | : | Mayo Clinic,prevention.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar