GridHEALTH.id - Cegukan sering kali terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu.
Cegukan secara medis dikenal sebagai synchronous diaphragmatic flutter (SDF) atau singultus.
Baca Juga: Cara Praktis Menghentikan Cegukan yang Terus Menerus Mengganggu
Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja, dan, pada saat yang sama, kotak suara berkontraksi dan pita suara menutup, secara efektif menghalangi aliran udara.
Cegukan sering kali mengganggu dan sulit dihilangkan, apalagi saat kita sedang berpuasa.
Cegukan saat puasa pastinya akan membuat kita sangat terganggu sampai merasa tidak nyaman.
Terlebih apabila sedang berpuasa, kita tidak bisa minum banyak air untuk mengatasi cegukan seperti biasanya.
Melansir dari health.harvard.edu dalam artikel 'What causes hiccups?', cegukan terjadi ketika otak mengirimkan sinyal agar diafragma bergeser ke bawah dengan paksa, tiba-tiba menarik banyak udara ke bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga: Bersiwak Anjuran Rasulullah SAW, Diakui Oleh Kedokteran Modern Menyehatkan Gigi dan Mulut
Source | : | health.harvard.edu,readersdigest.ca |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar