Perubahan tekanan yang tiba-tiba menyebabkan area sempit di tenggorokan untuk sementara tertutup, menyebabkan suara "cegukan".
Namun, mengapa otak mengirimkan sinyal yang menyebabkan cegukan masih menjadi misteri.
Beberapa faktor yang dapat memicu serangan cegukan singkat yang dialami banyak orang secara berkala:
(1) perut terlalu banyak makanan, alkohol, atau udara; (2) perubahan suhu yang tiba-tiba; (3) merokok; (4) kegembiraan, stres, atau emosi lain yang meningkat.
Baca Juga: Sering Rasakan Janin Cegukan dalam Kandungan, Amankah atau Tanda-tanda Hamil Bermasalah?
Pertanyannya, bagaimana mengatasi cegukan saat puasa?
Berikut ini ada beberapa cara menghilangkan cegukan tanpa minum, dilansir dari readersdigest.ca dalam artikel 'How to Get Rid of Hiccups: 18 Home Remedies That Actually Work' yang bisa dicoba.
Tutup Mulut
Cobalah menutupi hidung dan mulut dengan tangan, tetapi terus bernapas dengan normal. Dosis ekstra karbondioksida akan membantu kita menghilangkan cegukan.
Tekan Telapak Tangan
Coba tekan telapak tangan dengan ibu jari tangan yang lain (semakin keras, semakin baik). Sebagai alternatif, kita bisa menekan bola ibu jari kiri di antara ibu jari dan telunjuk kanan.
Ketidaknyamanan adalah gangguan yang memengaruhi sistem saraf dan dapat menghilangkan cegukan.
Tahan Nafas
Lain kali saat kita mengalami cegukan, tarik napas dalam-dalam dan tahan. Ketika ada penumpukan karbon dioksida di paru-paru, diafragma kita menjadi rileks.
Baca Juga: ASI Aman Puasa Lancar, Ini Harus Dilakukan dan Diperhatikan Ibu Menyusui
Source | : | health.harvard.edu,readersdigest.ca |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar