GridHEALTH.id - Cegukan sering kali terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu.
Cegukan secara medis dikenal sebagai synchronous diaphragmatic flutter (SDF) atau singultus.
Baca Juga: Cara Praktis Menghentikan Cegukan yang Terus Menerus Mengganggu
Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja, dan, pada saat yang sama, kotak suara berkontraksi dan pita suara menutup, secara efektif menghalangi aliran udara.
Cegukan sering kali mengganggu dan sulit dihilangkan, apalagi saat kita sedang berpuasa.
Cegukan saat puasa pastinya akan membuat kita sangat terganggu sampai merasa tidak nyaman.
Terlebih apabila sedang berpuasa, kita tidak bisa minum banyak air untuk mengatasi cegukan seperti biasanya.
Melansir dari health.harvard.edu dalam artikel 'What causes hiccups?', cegukan terjadi ketika otak mengirimkan sinyal agar diafragma bergeser ke bawah dengan paksa, tiba-tiba menarik banyak udara ke bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga: Bersiwak Anjuran Rasulullah SAW, Diakui Oleh Kedokteran Modern Menyehatkan Gigi dan Mulut
Perubahan tekanan yang tiba-tiba menyebabkan area sempit di tenggorokan untuk sementara tertutup, menyebabkan suara "cegukan".
Namun, mengapa otak mengirimkan sinyal yang menyebabkan cegukan masih menjadi misteri.
Beberapa faktor yang dapat memicu serangan cegukan singkat yang dialami banyak orang secara berkala:
(1) perut terlalu banyak makanan, alkohol, atau udara; (2) perubahan suhu yang tiba-tiba; (3) merokok; (4) kegembiraan, stres, atau emosi lain yang meningkat.
Baca Juga: Sering Rasakan Janin Cegukan dalam Kandungan, Amankah atau Tanda-tanda Hamil Bermasalah?
Pertanyannya, bagaimana mengatasi cegukan saat puasa?
Berikut ini ada beberapa cara menghilangkan cegukan tanpa minum, dilansir dari readersdigest.ca dalam artikel 'How to Get Rid of Hiccups: 18 Home Remedies That Actually Work' yang bisa dicoba.
Tutup Mulut
Cobalah menutupi hidung dan mulut dengan tangan, tetapi terus bernapas dengan normal. Dosis ekstra karbondioksida akan membantu kita menghilangkan cegukan.
Tekan Telapak Tangan
Coba tekan telapak tangan dengan ibu jari tangan yang lain (semakin keras, semakin baik). Sebagai alternatif, kita bisa menekan bola ibu jari kiri di antara ibu jari dan telunjuk kanan.
Ketidaknyamanan adalah gangguan yang memengaruhi sistem saraf dan dapat menghilangkan cegukan.
Tahan Nafas
Lain kali saat kita mengalami cegukan, tarik napas dalam-dalam dan tahan. Ketika ada penumpukan karbon dioksida di paru-paru, diafragma kita menjadi rileks.
Baca Juga: ASI Aman Puasa Lancar, Ini Harus Dilakukan dan Diperhatikan Ibu Menyusui
Julurkan Lidah
Saat tidak ada yang melihat, julurkan lidah. Latihan ini dilakukan oleh penyanyi dan aktor karena merangsang pembukaan antara pita suara (glotis).
Kita akan bernapas lebih lancar, meredakan kejang yang menyebabkan cegukan.
Tutup Telinga
Baca Juga: Mengapa Manusia Bisa Cegukan? Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?
Ketika cegukan, tempelkan jari di telinga selama 20 hingga 30 detik. Sebagai alternatif, kita dapat menekan area lunak di belakang daun telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak.
Ini mengirimkan sinyal "rileks" melalui saraf vagus, yang terhubung ke diafragma.
Pijat Leher
Ini adalah salah satu teknik yang lebih aneh tentang cara menghilangkan cegukan. Cobalah memijat atau menggosok arteri karotis di sisi kanan dan kiri leher kita untuk meredakan cegukan.
Peluk Lutut
Duduklah dengan nyaman sebelum mengangkat lutut ke dada dan biarkan di sana selama dua menit. Menarik lutut kita menekan dada dan dapat membantu menghentikan kejang diafragma, menurut Blue Cross Blue Shield.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | health.harvard.edu,readersdigest.ca |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar