Jadi jika tidak makan, tubuh mulai membakar lemak glikogen untuk energi.
Karenanya puasa bisa membantu menurunkan berat badan.
Tentu saja puasa pun memberikan kesempatan kepada organ tubuh, yaitu hati dan pankreas (yang membuat insulin, hormon yang mengontrol gula darah) untuk istirahat.
Hal senada dipaparkan Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Manado, dr Diane Paparang Sp.GK.
Baca Juga: Tidak Semua Penyintas Diabetes Bisa Menajalankan Puasa Ramadan, Bisa Mengalami Komplikasi
Ia mengatakan, kendala lain bagi pasien diabetes adalah saat berbuka puasa, umumnya akan makan secara berlebih karena merasa kurang asupan selama melaksanakan puasa.
"Tidak sesuainya komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak membahayakan si penderita diabetes itu sendiri", kata dokter Diane dikutip dari tribunnews.com melalui acara live Webinar, Jumat (16/4/2021).
Karennya menurut Diane Paparang penderita diabetes wajib menjalankan 3J saat berpuasa.
Yaitu dengan menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, kemudian harus memperhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi
"Untuk itu harus bisa mengatur porsi makan pada saat berpuasa agar kadar gula darah tetap terjaga," kata Diane.
Source | : | Tribunnews.com,webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar