"Reinfeksi bukan hal yang aneh dan bisa terjadi, dan reinfeksi ada juga yang menyebabkan kematian walaupun umumnya bergejala sedang," ujar Dicky, kepada Tribunnews, Minggu (25/4/2021) siang.
Ia kemudian menjelaskan istilah reinfeksi ini memang disematkan kepada mereka yang sebelumnya pernah menderita Covid-19.
"Pertama, harus dipahami bahwa reinfeksi Covid itu secara definisi adalah terjadinya infeksi kedua sebelumnya si pasien atau penderita ini pernah terinfeksi Covid-19 yang tentu dibuktikan tes laboratorium," jelas Dicky.
Namun pengujian terhadap mereka yang mengalami reinfeksi virus ini bukan merupakan perkara mudah. Hal itu karena banyak diantara mereka yang tidak menyadari bahwa sebelumnya mereka pernah terpapar Covid-19.
Kemungkinan mereka merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) pada kasus terpapar yang pertama, sebelum mengalami kasus kedua.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com,YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar