GridHEALTH.id - Bekerja dalam Islam dianggap sebagai suatu kebajikan, mengingat kebutuhan manusia dalam keseimbangan antara kebutuhan individu dan masyarakat.
Pekerjaan memungkinkan manusia untuk menjadi independen dan merupakan sumber harga diri, kepuasan, pemenuhan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan meneguhkan kembali iman.
Sebenarnya banyak ayat Alquran berbicara tentang keadilan dan kejujuran dalam perdagangan, kesopanan dan keadilan dalam hubungan pekerjaan, dan juga mendorong manusia untuk mempelajari keterampilan baru dan berusaha keras melakukan pekerjaan baik yang menguntungkan individu dan komunitas.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW;
"Orang beriman yang paling sempurna dalam hal iman adalah yang terbaik dari mereka secara sopan santun '(Sunan Abu Dawud, Buku 40, Nomor 4665).
Karenanya, moralitas adalah salah satu komponen terpenting dari iman sejati.
Oleh karena itu merupakan kewajiban agama yang penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari dan berlatih semampu mereka.
Dan panutan terbaik etika dan moralitas adalah Nabi Muhammad SAW, tingkah lakunya dan keteladanan.
Baca Juga: Stres dan Tidak Fokus Kerja Saat Puasa? Ini Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal
Dalam Islam, bekerja dipandang bukan sebagai tujuan itu sendiri, tetapi sebagai sarana untuk berkembang pertumbuhan pribadi dan hubungan sosial.
Berbeda dengan CWE (Conventional Work Ethics) yang lebih menekankan pada niat daripada hasil.
Seorang manajer SDM perusahaan konglomerat IT internasil, Simone, memberitahu bahwa kita bisa ciptakan lingkungan kerja yang positif dengan 5 cara berikut ini, dan ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan, dicontohkan Rasulullah:
Salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan tempat kerja yang mengembangkan jalur komunikasi secara efektif untuk semua karyawan.
Bahkan jika seorang karyawan mendengar tentang sebuah perubahan dalam kebijakan perusahaan dari rekannya yang lain, bukan dari atasan atau manajernya, maka itu akan berdampak negatif.
2. Membangun kepercayaan dengan staf dengan saling memberikan kesempatan belajar
Memberikan kesempatan semua staf untuk belajar dan berbagi pengetahuan menjadi langkah yang sangat baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Baca Juga: Cara Untuk Bisa Kembali ke Berat Badan dan Bentuk Tubuh Seperti Sebelum Hamil
Perusahaan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar dengan mendapatkan pendidikan yang diponsori, namun dengan catatan ia harus kembali bekerja di perusahaan dalam jangka waktu yang telah disepakati, setelah selesai pendidikannya tersebut.
3. Mendorong ikatan tim
Ikatan dalam sebuah tim menjadi alat kuat untuk membantu manajer mempromosikan atau menciptakan lingkungan kerja yang positif. Semangat karyawan dalam tim juga akan meningkat.
Menyediakan waktu khusus untuk karyawan makan malam bersama atau sekadar bermain permainan olahraga tertentu menjadi ide yang brillian.
4. Memberi penghargaan atas kerja yang baik
Menciptakan tempat kerja yang positif selanjutnya adalah dengan memberikan penghargaan kepada karyawan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dengan baik.
Ini juga kemudian akan menjadikan karyawan lebih termotivasi untuk bekerja maksimal.
5. Dengarkan keluhan karyawan
Ilustrasi pekerjaan jurnalis fashion.
Entah itu manajer, pemilik perusahaan, atau pegawai, tak ada baiknya jika hanya memerintah atau menyuruh-nyuruh. Luangkan sedikit waktu untuk mendengarkan keluhan rekan kerja selama mereka menjalani hari di tempat kerja.
Menjadi teman curhat untuk orang lain akan menciptakan hubungan yang semakin baik dan positif pula.
Sudahkan menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan 5 cara tadi?(*)
Baca Juga: Gegara Libidonya Meningkat Setelah Divaksin Covid-19, Seorang Pensiunan 85 Tahun Sewa PSK
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
| Penulis | : | Aldita Prafitasari |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar