Itu ada dalam penyakit pencernaan, gangguan pada saluran pencernaan yang kadang disebut saluran gastrointestinal (GI).
Untuk diketahui, saluran pencernaan terdiri dari kerongkongan (tabung makanan), lambung, usus besar dan kecil, hati, pankreas, dan kantong empedu.
Ada penyakit pencernaan yang mungkin itulah yang dimaksud oleh Najwa Sihab, karena penyakit ini bisa sangat memengaruhi perempuan.
Penyakit tersebut dikenal dengan istilah IBD alias Inflammatory Bowel Disease atau dikenal juga di Indoensia dengan sebutan penyakit radang usus .
Mengenai IBD, sebenarnya sebutan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan sistem pencernaan menjadi meradang (merah, bengkak, dan terkadang nyeri).
Jenis IBD yang paling umum adalah kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Baca Juga: Alat Rapid Ilegal Ditemukan di Semarang, Didistribusikan di Rumah Sakit Maupun Klinik
Ini menyebabkan gejala serupa, termasuk diare, sakit perut, dan demam.
IBD memengaruhi wanita dengan cara yang unik. Gejala IBD bisa menjadi lebih buruk selama periode menstruasi dan dapat menyebabkan masalah untuk hamil.
Jika mengidap IBD, melansir OASH - Office on Woman's Health, dalam artikelnya dengan judul 'Inflammatory Bowel Disease', disebutkan bagian dari sistem pencernaan manusia mengalami peradangan.
Seiring waktu, peradangan dapat menyebabkan nyeri hebat, diare, dan terkadang tinja berdarah.
Gejala IBD datang dan pergi dalam beberapa episode atau flare. Karena peradangan dalam sistem pencernaan akibat IBD, tubuh tidak dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkannya.
Baca Juga: 350 Juta Orang di Bumi Alami Depresi, Padahal 'Obatnya' Semudah Ini
Source | : | OASH - Office on Woman's Health |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar