Bahkan kulit yang pecah-pecah sendiri bisa membuat Anda tertular infeksi yang menyebabkan eksim yang ditandai dengan timbulnya warna kemerahan disertai rasa gatal.
Mengapa hal itu dapat terjadi?
Dillansir dari laman healthline, sabun yang banyak digunakan biasanya dibuat dari campuran lemak dan minyak alkali yang penggunaanya dapat beresiko mengubah pH kulit kita.
Selain itu, kandungan yang ada pada sabun, umumya juga dapat membunuh bakteri sehat serta minyak vital yang ada d kulit kita.
Normalnya pH kulit yang sehat ada pada kisaran 5,5 sedangkan pH yang terdapat pada sabun umumnya mencapai 11.
Ahli kecantikan kimia David Pollack menuturkkan “Ketika pH kulit terlalu tinggi, tubuh akan memproduksi sebum berlebih untuk melawan dan mengembalikan tingkat pH alami. Namun, sisa pH dari sabun akan tetap ada.
Baca Juga: Kesulitan Tertidur di Malam Hari, Mungkin Ini yang Jadi Gara-gara
Tapi jangan sampai karena alasan ini kita jadi malas mencuci tangan, terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini.
Baca Juga: Rela Kekurangan Oksigen Bersama Balitanya Demi Bisa Mudik, Naik di Bak Truk Tertutup Rapat
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar