Karenanya kini teriakan India lockdown terus dikumandangkan.
Drug Controller General of India (DCGI) sendiri kini telah menyetujui obat oral anti-Covid yang dikembangkan oleh DRDO bekerja sama dengan Laboratorium Dr Reddy.
Obat tersebut untuk penggunaan darurat, kata Kementerian Pertahanan Union.
Uji klinis menunjukkan bahwa obat, 2-deoksi-D-glukosa (2-DG), membantu pemulihan lebih cepat pada pasien yang dirawat di rumah sakit, mengurangi ketergantungan oksigen tambahan.
Kabar baik liannya, India mendapat tambahan ventilator dari Kanada.
Baca Juga: Minuman Manis Membunuh 184.000 Orang Setiap Tahun, Studi Terbaru
Sekitar 50 ventilator dan 25.000 vial Remdesivir tiba di bandara Delhi dari Kanada.
Sementara itu dilaporkan kasus kematian di India semakin besar.
Di distrik Amritsar menurut Departemen Kesehatan Punjab, telah mencatat 283 kematian akibat Covid-19 di bulan April.
Baca Juga: 5 Bahan Pengganti Santan, Sehat dan Lezat Rayakan Idul Fitri
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar