GridHEALTH.id – Penyakit infeksi mulut bukan merupakan suatu keadaan yang bisa kita remehkan begitu saja.
Ini karena bagian mulut merupakan salah satu bagian terpenting yang mempengaruhi kondisi kita sehari-hari.
Baca Juga: Menghilangkan Bau Ketiak yang Bikin Minder dengan Bahan Dapur
Ingat, mulut tempat masuknya makanan dan minuman. Jadi ini artinya mulut pintu masuk gizi dan minetral penting bagi kesehatan tubuh.
Jika mulut sakit karen0a penyakit infeksi mulut, bisa dibayangkan, kita tidak akan tercukupi gizinya dengan baik.
Karenanya kesehatan mulut harus dijaga.
Apalagi mulut sasaran penyakit infeksi, baik bakteri, virus, maupun jamur yang tidak sengaja kita hirup dan makan.
Berikut adalah penyakit infeksi mulut yang banyak terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Mulut Oleh Studi Epidemiologi Dikaitkan dengan Penyakit Kardiovaskular
Bukan karena kurang menjaga kesehatan mulut, tetapi infeksi yang disebabkan oleh serangan virus A16 ini biasanya menyerang pada anak kecil dan balita, meskipun orang dewasa juga bisa tertular.
Gejala yang umum ditunjukan oleh infeksi virus ini seperti demam, tenggorokan terasa sakit, sariawan pada lidah, gusi, dan bagian mulut lainnya, serta hilangnya nafsu makan.
Selain itu yang menjadi ciri khas dari penyakit ini adalah munculnya ruam merah , bukan pada bagian mulut, melainkan pada telapak tangan, telapak kaki, hingga bagian bokong.
Untuk menghindari penularan penyakit infeksi mulut ini dapat dilakukan menjaga higienitas seperti rajin mencuci tangan, tidak memakai handuk dan peralatan makan secara bergantian, membersihkan toilet, serta memakai masker saat berada di sekitar orang yang terinfeksi.
Gingivitis merupakan sebuah istilah dalam bahasa kedokteran untuk penyakit infeksi mulut radang gusi.
Baca Juga: Sophia Latjuba Jalani Operasi Lipoma, Ini Gejala yang Dirasakan
Radang gusi bisanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang terjaga.
Jika kita tidak membersihkan mulut secara teratur,yang akan terjadi adalah menumpuknya karang gigi.
Baca Juga: Oeatmeal Makanan Diet dan Sehat, Faktanya Tidak Lebih Baik dari Nasi dan Makanan Berserat Lainnya
Karang gigi dalam mulut ini mengandung banyak bakteri yang memicu infeksi pada gusi.
Selain kebiasaan membersihkan mulut yang kurang teratur, kebiasaan merokok dan pemakaian sikat gigi yang salah juga dapat meniumbulkan penyakit ini.
Jika tidak ditangani dengan tepat, radang gusi bisa menjadi masalah serius dan memicu penyakit lain.
Baca Juga: Alami Gangguan Tidur Selama Puasa? Berikut Tips Kembalikan Pola Tidur
Karies gigi atau yang juga disebut dental caries merupakan salah satu penyakit infeksi mulut yang paling banyak diderita.
Penyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri yang disebut Streptococcus mutans yang disebabkan oleh konsumsi glukosa yang meningkatkan produksi asam dalam mulut.
Jika dibiarkan penyakit infeksi mulut yang ditandai dengan gigi berongga ini dapat membuat penderitanya kehilangan gigi.
Penyakit ini sangat berhubungan dengan gingivitis.
Baca Juga: Antibiotik Alami ; Singkirkan Infeksi Bakteri dengan Aneka Makanan Ini
Jika infeksi pada gingivitis telah sampai ke jaringan dan tulang pada didi, maka itulah yang disebut penyakit periodontal.
Infeksi bakteri pada skala peiodontal dapat mendorong peradangan dan pengeroposan tulang gigi yang menyabakan kehilangan gigi, terutama pada orang dewasa.
Jika bakteri tersedot ke paru-paru, hal ini juga dapat memicu pneumonia.
Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Nusantara, 2 Bulan Ashanty Gatal-gatal dan Wajahnya Bengkak
Ternyata sariawan yang kesannya sepela juga merupakan bentuk penyakit infeksi mulut.
Sariawan terbentuk dari jamur, bakteri atau virus yang berkembang di mulut.
Gejala sariawan umumnya adalah timbulnya plak putih di lidah, langit-langit, pipi bagian dalam maupun bagian belakang mulut.
Penyebab sariawan terjadi bisa karena berbagai macam faktor seperti luka akibat gigitan atau gesekan di mulut, kurang nutrisi, stres hingg faktor perubahan hormon.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Faskes Daerah, Tompi; Cukup Ibu Saya Korbannya
Herpes rongga mulut disebabkan oleh infeksi yang berasal dari virus herpes simpleks.
Pada awalnya infeksi ini ditandai dengan lecet dan borok pada bagian lidah dan gusi.
Gejala lainnya juga bisa seperti pada flu biasa atau tanpa gejala lain sekalipun.
Sebenarnya setelah terinfeksi, virus ini akan terus tinggal secara permanen.
Meskipun begitu, penanganan yang tepat bisa membuat infeksi tidak aktif.(*)
Baca Juga: Hari Pneumonia Sedunia: Fakta yang Penting Diketahui Tentang Penyakit Infeksi Paru-paru
Source | : | colgate.com,centerforbeautifulsmiles |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar