Merokok juga menumpulkan indra perasa, membuat perokok lebih rentan mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan gula karena dapat dicicipi.
Merokok juga dapat mengganggu tingkat tekanan darah. Wanita diabetes dengan tekanan darah tinggi tidak hanya menderita masalah seksual, tetapi lebih rentan terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan wanita yang memiliki tekanan darah normal.
Perokok juga cenderung tidak terlalu aktif karena sesak napas. Dengan berhenti merokok, seorang wanita penderita diabetes dapat membantu dirinya menjadi lebih aktif untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan yang sehat.
Satu yang harus diketahui mengenai masalah seksual penyandang diabetes perempuan, banyak wanita penderita diabetes tidak menyadari bahwa masalah seksual mereka dapat diobati.
Wanita mungkin mengalami kesulitan untuk mengakui bahwa disfungsi seksual datang bersamaan dengan penyakitnya, tetapi untungnya mereka memiliki pilihan jika mereka mencari pertolongan.(*)
Source | : | World.edu -Global Education Network |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar