Sedangkan pola makan porsi sedikit tapi sering dapat lebih membantu tubuh mengontrol gula darah dan mengatasi rasa lapar.
Jadi, sebenarnya kita dapat mengganti kebiasaan makan dengan makan dalam porsi lebih sedikit, namun tetap dengan kalori proporsonal, yang penting untuk menunjang kebutuhan harian kita, lima sampai enam kali sehari.
Anggapan yang selama ini salah adalah melewatkan porsi sarapan di antara jam makan lain karena dianggap dapat “dibayar” saat jam makan siang nanti.
Padahal makanan sarapan adalah salah satu bagian terpeting dari pola makan sehat.
Usahakan untuk makan sarapan satu jam setelah bangun tidur dengan makanan yang mencakup nutrisi penting bagi tubuh.
Makan sarapan yang mencukupi akan membuat tubuh berenergi dan menghidarkan kita dari “makan balas dendam” di jam makan berikutnya, yang dapat membuat perut kekenyangan dan terasa kembung.
Selain kebiasaan sarapan yang sering dilewatkan, makan malam di jam larut atau kebiasaan nyemil makanan di atas jam 8 sebaiknya ditinggalkan.
Faktanya, makan malam yang baik adalah yang makan dengan porsi ringan dan tidak berlebihan.
Source | : | WebMD,timesofindia |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar