Untuk diketahui, kulit adalah pelindung alami melawan infeksi.
Bahkan dengan banyak tindakan pencegahan dan protokol untuk mencegah infeksi, operasi apa pun yang menyebabkan kerusakan pada kulit dapat menyebabkan infeksi.
Seseorang yang menjalani operasi, melansir Johns Hopkins Medicine pada artikel ilmiah dengan judul 'Surgical Site Infections', disebutkan kemungkinan mengembangkan hal ini sekitar 1% hingga 3%.
Jenis infeksi paska operasi
Baca Juga: Kehamilan Nagita Slavina, Tiba-tiba Kram Perut di Trimester Pertama
SSI biasanya terjadi dalam 30 hari setelah operasi. CDC menjelaskan 3 jenis infeksi paska operasi:
* Superficial incisional SSI. Infeksi ini terjadi tepat di area kulit tempat sayatan dibuat.
* Deep incisional SSI. Infeksi ini terjadi di bawah area sayatan di otot dan jaringan di sekitar otot.
* Organ or space SSI. Jenis infeksi ini dapat terjadi di area tubuh mana pun selain kulit, otot, dan jaringan di sekitarnya yang terlibat dalam pembedahan. Ini termasuk organ tubuh atau ruang antar organ.
Baca Juga: OCD VS “Neat Freak”, Kelihatan Serupa Tapi Tak Sama
Source | : | Johns Hopkins Medicine - SSI |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar