Ghrelin adalah hormon kelaparan dan memberi tahu otak bahwa kita harus makan. Terakhir, peptida YY diproduksi di usus dan juga memberi sinyal ke otak bahwa kita harus makan.
Bisa dibayangkan apabila tidak ada keseimbangan di antara hormon-hormon itu. Belum lagi bila menyebut kortisol, hormon stres, yang juga ada hubungannya dengan pusat rasa kenyang. Saat stres, kortisol meningkat dan kita merasa lapar dan membutuhkan gula.
Strategi kunci untuk menghentikan mengidam saat larut malam adalah dengan sarapan yang enak. Namun kebanyakan dari mereka yang makan pada malam hari terbangun dengan kenyang sehingga tidak sarapan.
Kebiasaan ini perlu dihentikan untuk makan sarapan ukuran penuh yang sehat. Pilihan terbaik adalah memilih makanan berprotein tinggi, terutama telur.
Telur yang dimaksud bukan putihnya saja, tetapi telur utud. Baik putih telur maupun kuning telurnya memiliki manfaat yang berbeda dan berharga.
Tambahkan buah, dan karbohidrat kompleks, juga protein dan lemak berkualitas baik ke dalam sarapan untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan di pagi hari untuk memulai aktivitas. Selain itu, sarapan pagi yang tepat akan menjaga kadar gula darah dan hormon sepanjang hari.
Hindari minuman manis di pagi hari dan semua jenis minuman yang memiliki kalori untuk menjaga kestabilan kadar glukosa darah.
Baca Juga: Wanita Hamil Perlu Hati-hati Mengonsumsi Obat Depresi, Ini Alasannya
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Semua minuman manis, termasuk jus buah segar, akan menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah, dan kerusakan yang terjadi setelahnya akan menyebabkan mengidam. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | European Journal of Endocrinology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar