GridHEALTH.id - Diabetes adalah oenyakit berat yang bisa dihindari.
Sebelum mengalami diabetes fatal, biasanya tubuh sudah memberikan tand-tanda khusus.
Tanda-tanda atau gejala diabetes tersebut bisa dilihat di area tubuh tertentu.
Tapi sayang tidak banyak yang mengetahui dan menyadarinya.
Sehingga gula darah terus meningkat, dan saat diperiksa sudah fatal.
Salah satu gejala diabetes yang mudah sekali dideteksi adalah acanthosis nigricans.
acanthosis nigricans adalah sebuah kondisi kondisi kulit yang ditandai dengan area gelap, perubahan warna seperti beludru di lipatan dan lipatan tubuh.
Kulit yang terkena bisa menebal. Paling sering, acanthosis nigricans memengaruhi ketiak, selangkangan, dan leher Anda.
Baca Juga: Selain Minum Air Putih, 3 Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Mengatasi Kulit Kering Tanpa Waktu Lama
Perubahan kulit acanthosis nigricans (ak-an-THOE-sis NIE-grih-kuns), melansir MayoClinic.or pada artikel 'Acanthosis Nigricans', biasanya terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau menderita diabetes.
Anak-anak yang mengembangkan kondisi tersebut berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Jarang, acanthosis nigricans bisa menjadi tanda peringatan tumor kanker di organ internal, seperti perut atau hati.
Tidak ada pengobatan khusus yang tersedia untuk acanthosis nigricans.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kadar Gula Darah Penyandang Diabetes Tetap Normal
Perawatan kondisi yang mendasari dapat mengembalikan beberapa warna dan tekstur normal ke area kulit yang terkena.
Penting juga diketahui mereka yang mengalami gejala diabetes acanthosis nigricans, biasanya pada kulit yang menghitam tersebut mungkin juga berbau atau gatal.
Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda melihat adanya perubahan pada kulit,terutama jika perubahan tersebut muncul secara tiba-tiba.
Penyebab terjadinya acanthosis nigricans telah dikaitkan dengan:
* Resistensi insulin
Kebanyakan orang yang menderita acanthosis nigricans juga menjadi resisten terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang disekresikan oleh pankreas yang memungkinkan tubuh memproses gula.
Resistensi insulin inilah yang akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
* Gangguan hormonal
Acanthosis nigricans sering terjadi pada orang yang memiliki kelainan seperti kista ovarium, tiroid yang kurang aktif, atau masalah dengan kelenjar adrenal.
* Obat dan suplemen tertentu
Niacin dosis tinggi, pil KB, prednison dan kortikosteroid lain dapat menyebabkan acanthosis nigricans.
Baca Juga: 3 Suplemen Tambahan Penting Bagi Bayi Prematur Menyusui
* Kanker
Acanthosis nigricans juga terkadang terjadi dengan limfoma atau ketika tumor kanker mulai tumbuh di organ dalam, seperti perut, usus besar, atau hati.
Faktor risiko
Faktor risiko Acanthosis nigricans meliputi:
Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Coba 4 Cara Alami Ini Untuk Berhenti Merokok
Selain kelebihan berat badan, obesitas, dan genetik, mereka yang mengalami hal tertentu berisiko mengalami kondisi ini.
Misal, kelompok etnis tertentu; menurut American Academy of Dermatology, orang-orang Afrika, Karibia, atau keturunan Hispanik juga mengalami peningkatan risiko.(*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar