1. Overdosis asetaminofen
Over asetaminofen (Tylenol, lainnya) adalah penyebab paling umum dari gagal hati akut di Amerika Serikat.
Di luar Amerika Serikat, acetaminophen dikenal sebagai parasetamol.
Gagal hati akut dapat terjadi setelah mengonsumsi satu dosis acetaminophen yang sangat besar, atau setelah dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan setiap hari selama beberapa hari.
Jika mengalami overdosis asetaminofen, cari bantuan medis secepat mungkin. Pengobatan dapat mencegah gagal hati. Jangan menunggu tanda-tanda gagal hati muncul.
2. Obat resep
Beberapa obat resep, termasuk antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid dan antikonvulsan, dapat menyebabkan gagal hati akut.
3. Suplemen herbal
Obat dan suplemen herbal, termasuk kava, ephedra, kopiah dan pennyroyal, telah dikaitkan dengan gagal hati akut.
4. Terinfeksi hepatitis dan virus lainnya
Hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis E dapat menyebabkan gagal hati akut.
Virus lain yang dapat menyebabkan gagal hati akut termasuk virus Epstein-Barr, cytomegalovirus dan virus herpes simpleks.
Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar