GridHEALTH.id - Acute liver failure alias gagal hati akut adalah hilangnya fungsi hati yang terjadi dengan cepat – dalam beberapa hari atau minggu – biasanya pada orang yang tidak memiliki penyakit hati sebelumnya.
Ini paling sering disebabkan oleh virus hepatitis atau obat-obatan, seperti asetaminofen.
Memang gagal hati akut lebih jarang terjadi daripada gagal hati kronis, yang berkembang lebih lambat.
Tapi hati-hati, gagal hati akut, juga dikenal sebagai gagal hati fulminan, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pendarahan yang berlebihan dan peningkatan tekanan di otak.
Ini adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan rawat inap.
Gagal hati akut terkadang dapat diatasi dengan pengobatan, tapi pengobatannya tergantung pada penyebabnya.
Namun, dalam banyak situasi, transplantasi hati mungkin satu-satunya obat.
Adapun penyebab gagal hati akut alias Acute liver failure, melansir MayoClinic.org dalam artikel 'Acute liver failure' bisa di sebabkan 10 hal berikut ini:
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Belakang Tak Biasa yang Harus Diwaspadai
1. Overdosis asetaminofen
Over asetaminofen (Tylenol, lainnya) adalah penyebab paling umum dari gagal hati akut di Amerika Serikat.
Di luar Amerika Serikat, acetaminophen dikenal sebagai parasetamol.
Gagal hati akut dapat terjadi setelah mengonsumsi satu dosis acetaminophen yang sangat besar, atau setelah dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan setiap hari selama beberapa hari.
Jika mengalami overdosis asetaminofen, cari bantuan medis secepat mungkin. Pengobatan dapat mencegah gagal hati. Jangan menunggu tanda-tanda gagal hati muncul.
2. Obat resep
Beberapa obat resep, termasuk antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid dan antikonvulsan, dapat menyebabkan gagal hati akut.
3. Suplemen herbal
Obat dan suplemen herbal, termasuk kava, ephedra, kopiah dan pennyroyal, telah dikaitkan dengan gagal hati akut.
4. Terinfeksi hepatitis dan virus lainnya
Hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis E dapat menyebabkan gagal hati akut.
Virus lain yang dapat menyebabkan gagal hati akut termasuk virus Epstein-Barr, cytomegalovirus dan virus herpes simpleks.
Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19
5. Terkena racun
Racun yang dapat menyebabkan gagal hati akut termasuk jamur liar beracun Amanita phalloides, yang terkadang disalahartikan sebagai jamur yang aman untuk dimakan.
Karbon tetraklorida adalah racun lain yang dapat menyebabkan gagal hati akut.
Ini adalah bahan kimia industri yang ditemukan dalam pendingin dan pelarut untuk lilin, pernis dan bahan lainnya.
6. Mengalami penyakit autoimun
Gagal hati dapat disebabkan oleh hepatitis autoimun — penyakit di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang sel-sel hati, menyebabkan peradangan dan cedera.
7. Mengalami penyakit pembuluh darah di hati
Baca Juga: Jari Kaku dan Tanda-tanda Tak Biasa Lainnya dari Diabetes Tipe 2
Penyakit pembuluh darah, seperti sindrom Budd-Chiari, dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah hati dan menyebabkan gagal hati akut.
8. Mengalami penyakit metabolik
Penyakit metabolik yang langka, seperti penyakit Wilson dan perlemakan hati akut pada kehamilan, jarang menyebabkan gagal hati akut.
9. Penyintas Kanker
Kanker yang dimulai atau menyebar ke hati Anda dapat menyebabkan gagal hati Anda.
Baca Juga: Dilarang Pilah-Pilih Vaksin Covid-19! Semuanya Cegah Penyakit Infeksi
10. Mengalami syok
Infeksi yang berlebihan (sepsis) dan syok dapat sangat mengganggu aliran darah ke hati, menyebabkan gagal hati.
11. Mengalami serangan panas
Aktivitas fisik yang ekstrem di lingkungan yang panas dapat memicu gagal hati akut.
Hati adalah salah satu organ vital manusia yang harus dijaga kesehatannya.
Pasalnya, hati memainkan sejumlah fungsi penting termasuk menghancurkan racun dan melancarkan metabolisme lemak dalam tubuh.
Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahui cara menjaga kesehatan organ yang menghasilkan cairan empedu ini.
Bahkan, di Amerika sendiri, ada lebih dari 4,5 juta orang yang didiagnosis dengan penyakit hati kronis.
Kondisi ini pun dikaitkan dengan lebih dari 44.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Yang mengejutkan adalah ternyata penyakit ini bisa dipicu oleh beberapa kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.(*)
Baca Juga: 5 Ciri Fisik Kurang Gizi yang Bisa Langsung Terlihat dan Dirasakan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar