Dua jenis utama kelenjar keringat adalah kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin terjadi di sebagian besar tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit.
Saat suhu tubuh naik, kelenjar ini melepaskan cairan yang mendinginkan tubuh saat menguap.
Kelenjar apokrin ditemukan di area di mana terdapat rambut, termasuk di lipatan ketiak.
Nah, kelenjar ini mengeluarkan cairan seperti susu saat kita stres.
Cairan ini tidak berbau sampai bercampur dengan bakteri pada kulit.
Sedangkan keringat bisa muncul karena berolahraga atau udara diskeitar kita terlalu hangat.
Bisa juga saat seseorang merasa gugup, cemas atau stres.
Ketahuilah beberapa orang secara alami berkeringat lebih banyak atau lebih sedikit daripada orang lain.
Baca Juga: Diabetes Pada Mata Lanjut Usia, Hal-hal Yang Perlu Diketahui
Bau ketiak juga dapat bervariasi dari orang ke orang.
Temui dokter, melansir MayoClinic.org, dalam artikel 'Sweating and body odor', jika:
* Tiba-tiba mulai berkeringat lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
* Berkeringat mengganggu rutinitas harian
* Mengalami keringat malam tanpa alasan yang jelas
* Melihat perubahan pada bau badan Anda.
Baca Juga: Balanitis, Penyakit Infeksi Organ Kelamin Pria yang Bisa Mengganggu Kesuburan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar