Para peserta yang memiliki pola sirkadian abnormal, yaitu ketika tekanan darah tidur melebihi pembacaan siang hari, berada pada risiko tertentu mengembangkan gagal jantung dan memiliki risiko lebih besar mengalami kejadian penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Kenali, 4 Penyakit Mental yang Bisa Menimbulkan Jerawat Kronis.
Baca Juga: Gigi Kuning? 5 Pengobatan Alami Untuk Memutihkan dan Mencerahkan Gigi
Menurut peneliti, hasilnya menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik malam hari merupakan faktor risiko independen yang signifikan untuk kejadian kardiovaskular. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Mayo Clinic,cardiosmart.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar