GridHEALTH.id - Sekolah memainkan peran penting dan unik dalam memengaruhi kebiasaan makan anak-anak.
Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi pemenuhan gizi anak.
Dilansir dari pewtrusts.org, anak-anak mengkonsumsi hingga 50 % kalori harian mereka di sekolah.
Dimana lebih dari 30 juta siswa makan siang di sekolah, dan 14 juta makan sarapan di sekolah.
Untuk meminimalisir risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, orangtua disarankan agar membiasakan diri memberikan anaknya bekal makanan.
Dengan begitu, asupan gizi anak bisa terjaga.
Berbicara mengenai bekal anak sekolah, Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemenuhan gizi seimbang melalui program “Isi Piringku”.
Disebutkan bahwa bekal anak sekolah harus memerhatikan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak.
Pemenuhan akan kebutuhan asupan gizi dalam bekal makan kita dapat di isi dengan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan.
Baca Juga: Agar Daya Ingat Anak Makin Tajam, Berikan 6 Makanan Kaya Gizi Ini
Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id (12/4/2018) berikut rekomendasi bekal sehat gizi seimbang.
1. Makanan Pokok
Sebagai negara kepualauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai jenis makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh.
Makanan pokok di Indonesia tidak hanya terpaku pada nasi saja, ada berbagai pilihan selain nasi sebagai sumber karbohidrat dan menjadi referensi untuk bekal antara lain, Singkong, Sagu, Bihun, Mie, Jagung, dan Kentang.
Sebagai acuan, 150g nasi dapat diganti dengan 3 buah sedang kentang (300g).
2. Lauk Pauk
Lauk pauk terdiri dari pangan bersumber protein hewani dan protein nabati.
Beberapa sumber protein yang dapat menjadi referensi untuk bekal antara lain Ikan dan hasil laut lainnya, ayam, daging sapi, telur, dan susu beserta produk olahannya.
Selain sumber protein hewani terdapat pula sumber protein nabati yang cocok untuk dijadikan bekal sehat kita seperi tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Gizi Buruk Dapat Memicu Marasmus, Penyakit Akibat Kekurangan Protein dan Kalori yang Sangat Parah
3. Buah dan Sayur
Buah memilki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Buah sebagai sumber dari vitamin dan mineral, buah memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita, ulai dari mencegah penyakit jantung, kerusakan hati dan stroke.
Selain itu buah juga dapat dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolesterol jahat yang dapat menyerang tubuh kita.
Buah juga memiliki antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita.
Selain buah-buahan, sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.
Cara hidup yang sederhana adalah dengan mengkonsumsi sayuran.
Beberapa diantara sayuran yang ada dapat di konsumsi tanpa di masak terlebih dahulu.
Namun ada juga yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu agar menambah cita rasa dari sayuran tersebut dan lebih higienis.
Bekal dengan gizi seimbang, seperti ini akan memunculkan kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan rumahan yang jauh lebih sehat dibandingkan harus jajan di luar.
Membawa bekal anak sekolah juga dapat menjamin makanan tetap higeinis.(*)
Baca Juga: Pemenuhan Gizi Anak, Ini Tips Memilih Camilan Sehat Rekomendasi IDAI
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Pewtrusts.org,Sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar