5. Kerusakan kaki
Kerusakan saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki akibat diabetes meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki.
Jika tidak diobati, luka dan lecet dapat menyebabkan infeksi serius, yang seringkali tidak sembuh dengan baik.
Infeksi ini pada akhirnya mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau tungkai.
6. Infeksi kulit
Diabetes dapat membuat lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur.
7. Gangguan pendengaran
Masalah pendengaran lebih sering terjadi pada penderita diabetes.
8. Penyakit alzheimer
Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko demensia, seperti penyakit Alzheimer akibat semakin buruk kontrol gula darah, semakin besar risikonya.
9. Depresi
Gejala depresi sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Hal ini dikarenakan penyandang diabetes sering merasa frustasi karena penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan.
Akibat depresi yang terjadi dapat mempengaruhi manajemen pengobatan diabetes.(*)
Baca Juga: Pencegahan Diabetes Tipe 2, Terapkan 4 Hal Ini Sejak Anak Sekolah
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar