GridHEALTH.id – Saat ini Indonesia tengah genting. Bagaimana tidak, pasca libur lebaran kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam.
Lonjakan kasus Covid-19 pun kini sudah menyebarf ke banyak wilayah di Indonesia, alias sudah tidka terkonsentrasi di kota besar.
Wal hasil, Senin (21/6/2021) tercata ada 2.004.445 kasus Covid-19 di tanah air.
Rekor penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 30 Januari lalu, yaitu sebanyak 14.518 kasus.
DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 5.014 kasus, untuk tambahan 14.536 kasus pada Senin kemarin.
Baca Juga: Orangtua Sering Salah Memberikan Dosis Obat Cair Kepada Anak, Studi
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta jika dirata-rata dalam lima terakhir sebanyak 4.000 kasus.
Sementara, provinsi kedua yang menyumbang kasus terbanyak pada 21 Juni adalah Jawa Tengah dengan 3.252 kasus, disusul Jawa Barat dengan 2.719 kasus, lalu Jawa Timur 719 kasus, dan DIY 662 kasus.
Ada tujuh provinsi, yakni Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat mencatatkan penambahan kurang dari 10 kasus.
Dari 34 provinsi, hanya Maluku yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia selain karena banyak yang melanggar aturan pemerintah mengenai larangan mudik pada libur lebaran beberapa waktu lalu, juga dipicu munculnya virus corona varian baru.
Virus corona varian delta atau yang dikenal dengan virus corona B.1.617.2 menurut sejumlah ahli sangat menular dan dapat memicu pasien yang terinfeksi mengalami kondisi yang parah.
Pasca libur lebaran, Menurut Siti Nadia Tirmidzi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, varian delta sudah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Batuk-Pilek, Ada Semua di Dapur
Untuk diketahui, infeksi virus corona varian delta ini pada dasarnya mirip dengan infeksi virus asalnya yang dari Wuhan, China.
Akan tetapi, varian Delta membuat gejala tersebut menjadi terasa lebih parah dan sulit ditangani oleh tim medis.
Karenanya varian delta ini berbahaya.
Adapun seseorang yang terpapar virus Covid-19 varian Delta, menurut Profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di John Hopkins University Dr Bhakti Hansoti, adalah;
Baca Juga: Pentingnya Olahraga Bagi Penyandang Diabetes, Ternyata Ini Alasannya
Selain Indonesia, masih ada masih ada enam negara yang ada diambang kasus pandemi Covid-19 seperti India.
Situs web Our World in Data, dilansir Intisari-online.com (24/5/2021), menyoroti Laos, Timor Leste, Thailand, Kamboja, Fiji, dan Mongolia, sebagai negara-negara di mana jumlahnya baru-baru ini meningkat dua kali lipat dalam periode terpendek.
Negara-negara dengan kematian yang dilaporkan berlipat ganda paling cepat yakni Timor Leste, Thailand, Mongolia, Kamboja, dan Uruguay.
Untuk negara-negara seperti Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam, masalahnya adalah kerentanan mereka yang tinggi.
Sebaran kasus di 34 provinsi
Baca Juga: Pasca Disuntuk Vaksin Covid-19 Perempuan Mengeluhkan Prihal Menstruasinya
Berikut sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, dari yang tertinggi hingga terendah hingga Senin (21/6/2021), dilansir dari Intisari-online (22/6/2021):
DKI Jakarta: 479.043
Jawa Barat: 347.287
Jawa Tengah: 230.400
Jawa Timur: 164.267
Kalimantan Timur: 73.824
Riau: 67.930
Sulawesi Selatan: 63.030
Daerah Istimewa Yogyakarta: 53.303
Banten: 53.010
Sumatera Barat: 49.018
Baca Juga: 3 Gejala Infeksi Jamur Pada Organ Intim Wanita yang Patut Diwaspadai
Bali: 48.436
Kalimantan Selatan: 35.570
Sumatera Utara: 34.571
Sumatera Selatan: 27.230
Kalimantan Tengah: 24.435
Kepulauan Riau: 22.527
Papua Barat: 20.683
Lampung: 20.320
Bangka Belitung: 20.247
Aceh: 18.376
Nusa Tenggara Timur: 17.371
Sulawesi Utara: 15.969
Kalimantan Barat: 13.242
Sulawesi Tengah: 13.237
Nusa Tenggara Barat: 12.792
Kalimantan Utara: 12.667
Baca Juga: Berita Jakarta di LockDown Karena Lonjakan Kasus Covid-19 Hoax
Jambi: 12.030
Sulawesi Tenggara: 10.727
Papua Barat: 9.701
Bengkulu: 9.078
Maluku: 8.057
Gorontalo: 5.690
Sulawesi Barat: 5.664
Maluku Utara: 4.713.(*)
Source | : | Our World in Data |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar