Strain ini memang disebut lebih menular, tapi tidak lebih mematikan dibandingkan strain awal yang pertama kali kita tahu muncul di Wuhan pada 2019.
Vaksin Covid-19 yang ada saat ini di Indonesia tidak bekerja dengan baik dalam melawan varian Beta.
Belum diketahui pasti gejala apa saja yang ditimbulkan, namun varian ini lebih rentan menginfeksi orang-orang usia muda.
Varian Delta
Varian Delta atau B.1.617.2 ditemukan pertama kali di India pada Oktober 2020 dan disebut lebih mudah menular, dari virus varian awal.
Baca Juga: Orangtua Sering Salah Memberikan Dosis Obat Cair Kepada Anak, Studi
Kabar buruknya lagi, varian ini dapat menghindari respons imun tubuh sehingga vaksin yang ada saat ini diduga tidak efektif melawannya.
Beberapa gejala yang ditimbulkan di antaranya adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, batuk, sesak napas, kelelahan dan kehilangan indera perasa atau penciuman.
Perlu diingat bahwa varian Delta ini dapat memicu sakit parah 3 sampai 4 hari setelah terinfeksi.
Varian Alpha
Varian Alpha atau B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris dan menjadi strain yang paling dominan di Inggris pada awal tahun 2021.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar