GridHEALTH.id - Penyebab penyakit infeksi Covid-19 ada beberapa virus. Jadi tidak hanya disebabkan oleh satu virus.
Untuk saat ini baru terdeteksi ada beberapa virus, yang paling terkenal ada tiga virus, yaitu varian Alpha (B.1.1.7), varian Beta (B.1.351), dan varian Delta (B.1.617.2).
Ketiga virus tersebut menginfeksi manusia melalui pernapasan, dan menyebabkan Covid-19.
Walau sama bisa sebabkan penyakit infeksi Covid-19, namun ketiganya tidak sama.
Untuk jelasnya, berikut perbedaan ketiga varian virus tersebut yang sama-sama menyebabkan penyakit infeksi Covid-19.
Varian Beta
Varian Beta atau B.1.351 ditemukan untuk pertama kalinya pada Oktober 2020 di Afrika Selatan.
Baca Juga: Menysusul India, Kasus Covid-19 Harian Indonesia Sudah Tembus 2 Juta
Strain ini memang disebut lebih menular, tapi tidak lebih mematikan dibandingkan strain awal yang pertama kali kita tahu muncul di Wuhan pada 2019.
Vaksin Covid-19 yang ada saat ini di Indonesia tidak bekerja dengan baik dalam melawan varian Beta.
Belum diketahui pasti gejala apa saja yang ditimbulkan, namun varian ini lebih rentan menginfeksi orang-orang usia muda.
Varian Delta
Varian Delta atau B.1.617.2 ditemukan pertama kali di India pada Oktober 2020 dan disebut lebih mudah menular, dari virus varian awal.
Baca Juga: Orangtua Sering Salah Memberikan Dosis Obat Cair Kepada Anak, Studi
Kabar buruknya lagi, varian ini dapat menghindari respons imun tubuh sehingga vaksin yang ada saat ini diduga tidak efektif melawannya.
Beberapa gejala yang ditimbulkan di antaranya adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, batuk, sesak napas, kelelahan dan kehilangan indera perasa atau penciuman.
Perlu diingat bahwa varian Delta ini dapat memicu sakit parah 3 sampai 4 hari setelah terinfeksi.
Varian Alpha
Varian Alpha atau B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris dan menjadi strain yang paling dominan di Inggris pada awal tahun 2021.
Strain ini disebut lebih menular daripada virus asli yang pertama kali muncul di Wuhan.
Adapun gejala yang ditimbulkan dari varian Alpha secara umum di antaranya adalah batuk terus menerus, sakit dada dan demam, kehilangan indera perasa dan bau, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, diare, kebingungan dan ruam kulit.
Jadi supaya kita bisa terhindar dari penyakit infeksi Covid-19, vaksin harus, dan walau sudah vaksin tetap jaga imunita stubuh dengan baik.
Caranya makanan makanan gizi seimbang, jangan lup abuah dan sayur.
Istirahat cukup dan optimal. Stop begadang dan tidur larut malam.
Olahraga rutin, jangan luka terpenting cukupi kebutuhan air minum harian. Minimal sehari 8 gelas.(*)
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Batuk-Pilek, Ada Semua di Dapur
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar