- Cuci kaki dengan baik
Saat kita mandi, sabuni kaki dengan air hangat dan keringkan sepenuhnya, bahkan di sela-sela jari kaki.
Kelembaban yang terjadi disana bisa berbahaya.
Gunakan losion atau krim agar kulit tidak kering atau pecah-pecah, yang dapat menyebabkan luka.
“Perlakukan kulit Anda sebagai organ terpenting dalam tubuh,” kata Brem.
- Menggunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman
Jaga kaki tetap empuk dengan kaus kaki lembut dan alas kaki yang nyaman.
Hindari sepatu hak tinggi dan gaya runcing dan sempit, yang dapat membahayakan kaki.
Dokter mungkin meresepkan sepatu khusus jika kita membutuhkannya.
Baca Juga: Waspada Syok Anafilaktik Usai Vaksin Covid-19, Obat Pereda Nyeri Diminum Setelah Vaksin
“Sepatu sangat penting,” kata Brem.
“Sesuatu seperti [sepatu kets] bisa menjadi perbedaan antara maag yang signifikan dan tidak. Anda membutuhkan bantalan yang tepat,” tambahnya.
- Potong kuku kaki secara rutin
Orang dengan diabetes harus menemui ahli penyakit kaki, dokter yang berspesialisasi dalam perawatan kaki.
Tanyakan apakah kita harus memotong kuku kaki untuk mencegah cedera.
Ini umum terjadi pada orang yang menderita neuropati atau yang pernah mengalami ulkus kaki sebelumnya.
“Hanya minta ahli memotong kuku kita jika menderita diabetes,” kata Brem.
“Jangan pernah pergi ke salon,” tegasnya.(*)
Baca Juga: Efek Diabetes Pada Jantung, Sering Sebabkan Kematian Penyandang Diabetes
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar