Malah ada juga yang sampai mengalami alergi, tapi kasusnya jarang sekali.
Mengenai efek samping vaksin alias KIPI ini sangat wajar terjadi. Karenanya bisa terjadi pada siapapun yang mendapatkan vaksin, seperti vaksin Covid-19.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang juga Juru Bicara Vaksinasi RI, dr Siti Nadia Tarmizi, "Efek samping adalah reaksi tubuh terhadap stimulus vaksin untuk menimbulkan kekebalan tubuh kita," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).
Untuk mengatasi efek samping vaksin itu, sebenarnya istirahat, cukup minum, dan makan gizi seimbang sudah cukup.
Baca Juga: 2 Daerah di Indonesia Paling Banyak Menyumbang Kasus Covid-19 Varian Delta
Tapi bagi orang tertentu ada juga yang butuh obat pereda nyeri, dan ini menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof Hindra Irawan Satari, dibolehkan bahkan direkomendasikan.
"Silakan, memang direkomendasikan," ujar Hindra, dikutip Kompas.com (21/6/2021).
Obat yang dikonsumsi untuk mengatasi efek samping vaksin, tidak akan memengaruhi efektivitas vaksin.
"Tidak memengaruhi. Untuk mengantisipasi KIPI, penerima vaksin pastikan dalam keadaan sehat dan percaya bahwa vaksin ini aman dan memberikan cukup perlindungan," lanjut dia.
Baca Juga: Menurut Erick Thohir Ivermectin Obat Covid-19, Menurut BPOM Itu Obat Keras Efek Sampingnya Ini
Source | : | Fakultas Kedokteran Unhas |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar