GridHEALTH.id - Profesi bidan di Indonesia sangat penting dan berpengaruh. Terlebih di daerah.
Ibu Bidan di daerah sangat dihargai dan dihormati.
Jadi sebenarnya sosok bidan di Indoensia tidak saja menangani ibu hamil mulai dari kehamilan trimester pertama hingga melahirkan.
Menurut Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia, serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Jadi seorang Bidan itu tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memfasilitasi dan memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi.
Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Dalam menjalankan profesinya Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan: termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya.
Baca Juga: Gejala Diabetes, Jawab 8 Pertanyaan Ini Untuk Memastikan Apakah Kita Sudah Menyandang Diabetes
Adapun alasan Bidan lebih mengasyikan menurut perempuan, khususnya ibu hamil, melahirkan, dan menyusui, seperti dikutip dari nakita.id (23/6/2021) alasannya..
1. Mendukung persalinan normal
Bidan menjadi profesi yang bisa mendukung persalinan normal.
Dengan begitu kalau ibu berencana untuk melahirkan secara normal bisa mulai konsultasi ke bidan.
Tapi kalau pun pada akhirnya kondisi ibu dan janin tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal, bidan bisa memberikan rujukan untuk penanganan medis lebih lanjut kepada dokter kandungan.
2. Memiliki support system
Memiliki support system di masa-masa kehamilan sangatlah penting untuk ibu hamil.
Lebih penting lagi, bidan memberikan dukungan secara psikologis maupun fisik di masa kehamilan hingga persalinan.
Seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Lowa Jennifer Niebyl, MD menjelaskan bahwa bidan akan lebih banyak memberikan dukungan saat persalinan.
"Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien daripada dokter," jelasnya.
3. Mampu menolong ibu mengatasi nyeri tanpa obat
Seorang bidan bersertifikat di Bringham and Women's Hospitasl Boston Judy Berk, CNM menyebutkan bahwa bidan bisa memberikan teknik manajemen nyeri sehingga tidak perlu menggunakan obat saat melahirkan.
"Teknik tersebut bisa berupa mandi, pijat, teknik akupresur, homeopati, berganti posisi, dan birthing ball," jelasnya.
4. Lebih bisa diajak ngobrol dari hati ke hati
Judy Berk menyebutkan bahwa bidan akan lebih banyak memberikan konsultasi perihal nutrisi dan olahraga untuk ibu hamil.
Baca Juga: Ada Vitamin Anti Covid di Apotek Pamulang, Antrean Mengular Untuk Mendapatkannya
Tak hanya itu, bidan juga bisa memberikan bantuan konsultasi terkait persiapan menjadi orangtua baru atau hadirnya anak kedua dan seterusnya.
5. Lebih aktif memberikan dukungan dan saran untuk menjadi ibu yang aktif
Bidan cenderung akan mendorong ibu hamil untuk tetap bergerak.
Selain itu, bidan juga akan melakukan pemantauan secara intermiten dibandingkan terus menerus.(*)
Baca Juga: Salat Jumat di DKI Jakarta Ditiadakan, Imbas Penerapan PPKM Mikro di Seluruh Provinsi di Indonesia
Source | : | ibi.or.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar