6. Ganti air rebusan jengkol secara berkala
Baik menggunakan air cucian beras, daun jambu biji, maupun air biasa disarankan untuk mengganti air rebusan jengkol secara berkala.
Merebus jengkol selama 2 jam misalnya, kamu bisa mengganti air sekitar 3 kali.
Cara ini membuat bau menyengat jengkol tidak lagi menempel.
7. Memarkan jengkol
Setelah mengupas, mencuci, dan merebus jengkol; masuk ke langkah selanjutnya.
Melansir Sajian Sedap, sebaiknya geprek atau memarkan jengkol satu per satu.
Cara ini membuat jengkol lebih mudah menyerap bumbu.
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Nakes Kembali Terjadi, Perawat Puskesmas Dipukuli Gegera Tabung Oksigen
Cukup memarkan jengkol secukupnya, tidak perlu sampai hancur.
8. Masak jengkol bersama beragam bumbu
Olahan jengkol cukup beragam, persamaannya biasanya menggunakan beragam rempah dan bumbu.
Rendang jengkol, misalnya, menggunakan daun salam, serai, daun kunyit, daun jeruk, dan lengkuas.
Selain itu, tambah bumbu halus terdiri dari cabai, bawang, kemiri, merica, ketumbar, dan jintan.
Rempah dan bumbu dapur tersebut dapat membuat rasa jengkol semakin lezat.(*)
Baca Juga: 3 Manfaat Vaksin Covid-19 di Masa Pandemi, Ayo Vaksin Sebelum Menyesal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Masak Jengkol agar Tidak Bau dan Tidak Pahit"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar