Ia juga menjelaskan bahwa efek vaksin umumnya tidak memiliki rentang waktu lama seusai menerima suntikan.
“Jadi, bercermin dari kejadian keram tangan yang dialami pasien berinisial N, berdasarkan laporan dari Komnas KIPI RI, kami berpendapat, bahwa kejadian tersebut belum dapat dikatakan pasti karena efek samping dari vaksin Covid-19,” tegasnya.
David juga memastikan, setelah menerima perawatan kini kondisi N semakin membaik.
Hanya saja suhu tubuhnya memang masih sedikit di atas normal.
"Kan pada waktu datang tangannya keram, tetapi ketika pulang sudah tidak ada lagi. Bisa duduk, ngomong, ketawa dan bicara."
"Sehingga secara umum pasiennya pulang dalam kondisi yang cukup baik," kata David.
Melihat penjelasan tersebut, dapat dipastikan bahwa klaim video yang menyebutkan seorang wanita yang kaki tangannya kaku seperti kejang diakibatkan oleh suntikan vaksin covid-19 adalah tidak benar.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar