GridHEALTH.id - Sejatinya pandemi tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit.
Pandemi sendiri adalah wabah penyakit yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (seluruh Negara/benua).
Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia.
Adapun sebuah kondisi ditetapkan menjadi pandemi ada syaratnya.
Menurut mantan Menkes Siti Fadilah Supari, syarat sebuah kondisi bisa ditetapkan menjadi pandemi itu banyak, tidak ada satu.
Baca Juga: Ibu Terinfeksi Covid-19 Boleh Menyusui, Begini Prosedur yang Aman
Dalam tayangan Podact di kanal Youtube Deddy Corbuzier (8/7/2021) dengan judul Siti Fadilah Come Back - Bongkar Fakta, Manten Menkes yang pernah menggagalkan Flu burung sebagai pandemi di Indonesia mengutip National Health Regulations, yang menyebutkan sebuah kondisi ditetapkan menjadi pandemi jika memenuhi beberapa syarat, yaitu;
1. Jika ada infeksi dari hewan ke hewan
2. Ada infeksi dari hewan ke manusia
3. Ada infeksi dari manusia ke manusia
4. Kemudian menjalar ke luar negara.
Baca Juga: PCR Harusnya Untuk Orang Sakit, yang Sehat Ikut di Test Akan terlihat Banyak Orang Positif
Bagaimana dengan Covid-19? Apakah sudah benar dan layak ditetapkan sebagai pandemi?
Hal inilah yang kini menjadi pertanyaan dan harus ditanyakan.
Mengenai hal tersbut Siti Fadilah Supari kepada Deddy Corbuzier mengatakan, Mengenai pandemi Covid-19 ini WHO diberitakan meneliti kembali, akan memastikan darimana asalnya virus di Wuhan itu.
Nah, mengenai asal muasal virus corona baru penyebab Covid-19, menurut Siti Fadilah Supari dari banyak pemberitaan ada beberapa pendapat;
Baca Juga: Khasiat Sebenarnya Obat Actemra, Obat yang Direkomendasikan WHO Untuk Pasien Covid-19
* Dari laboratorium yang bocor.
* Ada juga dari pasar hewan.
* Ada juga dugaan dari pasar ikan,
" Dan masih banyak lagi dugaan-dugaan yang sampai saat ini belum ditetapkan dan disimpulkan, yang artinya belum ditemukan asalnya dari mana," paparnya.
Karena itu pula Siti Fadilah Supari mengaku, dirinya pun heran mengapa Covid-19 ini sudah dibilang pandemi.
WHO sendiri kabarnya akan mengumumkan mengenai hal itu pada tanggal 15, "tapi saya sendiri hingga saat ini belum mendengarnya," jelasnya.
Satu hal yang harus kita ketahui, setelah berjalan satu tahun lebih Covid-19 membuat kocar kacir dunia dnegan segara informasinya yang berseliweran hingga saat ini, menurut Siti Fadilah Supari, kini sudah sulit untuk memeriksa hal itu.
Seharusnya, jelas Siti Fadilah Supari, sebelum 13 Maret hal itu harus sudah diperiksa.
Pada waktu itu Januari hingga Maret saat awal Covid-19 disebut pandemi, masih ada kesempatan mengetahui hal itu di China. "Tapi kenapa tidak digunakan?" Tanya Siti Fadilah Supari.
"Mereka harus membuktikan dari bintang ke manusia, serta penularannya, tapi itu semua tidak ada," lanjutnya.
Malah saat itu yang ada, papar Siti Fadilah Supari menambahkan, "China sibuk membuat rumah sakit rumah sakit yang luar biasa itu pembangunannya."
Hal itu langsung ditampali Deddy Corbuzier, "Di China bisa membuat rumah sakit dalam waktu cepat, dari lahan kosong, hanya beberapa hari jadi. bagaimana caranya itu."
Karenanya, lanjut Siti Fadilah Supari, karena pembangunan-pembangunan itu diberitakan begitu heboh, sehingga kita dibuat bengong, "lupa akan apa yang harus dilakukan WHO dan diteliti saat itu, sebelum Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi."(*)
Baca Juga: Polisi Tangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Karena Sabu, Ternyata Ini Ciri Khas Pengguna Narkoba
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar