"Kami sekarang tahu bahwa manfaat tocilizumab meluas ke semua pasien Covid-19 dengan kadar oksigen rendah dan peradangan yang signifikan," kata Peter Horby, profesor penyakit menular di Universitas Oxford di Inggris dan peneliti utama bersama pada uji coba RECOVERY, dikutip Reuters (12/02/2021).
Mengenai hal ini Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt, mengatakan memang benar jika obat tocilizumab bisa mengobati badai sitokin yang dialami pasien Covid-19 yang kritis.
Untuk diketahui, badai sitokin adalah reaksi berlebih sistem kekebalan tubuh yang justru bisa menyebabkan peradangan pada beberapa anggota tubuh.
Baca Juga: 48 Jam Berada di Rumah Sakit Berisiko Terpapar Penyakit Infeksi Nosokomial, Bisa Sebabkan Pneumonia
Untuk kasus pasien Covid-19 yang mengalami badai sitokin, biasanya organ yang mengalami peradangan dalah paru-paru.
Badai sitokin banyak menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan bernapas hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: 3 Khasiat Menakjubkan Rutin Minum Air Rendaman Kismis, Jangan Kaget!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar