Pada bayi, sistem drainase mungkin tidak sepenuhnya matang pada saat lahir, menyebabkan saluran menjadi lebih sempit dari biasanya.
Jika saluran air mata tersumbat, air mata tidak memiliki tempat untuk mengalir, dan cairan yang terkumpul dapat dengan cepat menjadi sarang infeksi.
Saluran air mata yang tersumbat akan sering dikenali ketika air mata mulai mengalir ke kelopak mata, bulu mata, dan ke bawah pipi.
Kerak dapat muncul pada bulu mata, terutama setelah tidur. Jika infeksi berkembang, kelopak mata akan tampak merah dan bengkak. Terkadang lendir kuning kehijauan mungkin muncul.
Beberapa penyebab konjungtivitis pada bayi baru lahir adalah;
1. Konjungtivitis kimia
Terkadang penggunaan obat tetes mata atau salep mata pada bayi baru lahir untuk membantu mencegah infeksi bakteri dapat mengiritasi mata.
Baca Juga: Kesulitan Menelan Dapat Mengindikasikan Penyakit Infeksi Telinga
Baca Juga: 3 Tantangan Belajar di Sekolah yang Dihadapi Oleh Anak Diabetes
Iritasi ini dapat menyebabkan mata menjadi meradang, reaksi yang disebut sebagai konjungtivitis kimia.
Source | : | WebMD,American Pregnancy Association,Baby Centre |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar