Dia menegaskan, Polri dalam hal ini mengendepankan upaya preventif agar perbuatan seperti ini tidak diikuti oleh pihak lain.
Brigjen Slamet yang juga Ketua Satgas PRESISI Polri ini berharap, upaya mengingatkan dokter ini agar bijak dalam menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi sosial.
"Indonesia sedang berupaya menekan angka penyebaran pandemi, sekali lagi pemenjaraan dokter yang beropini diharapkan agar jangan menambah persoalan bangsa. Sehingga, Polri dan tenaga kesehatan kita minta fokus tangani Covid dalam masa PPKM Darurat ini," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, Polri memberikan catatan bahwa terduga dapat diproses lebih lanjut secara otoritas profesi kedokteran.
Sementara itu diberitakan GridHEALTH.id (12/7/2021) sebelumnya, kontroversi dokterr Lois yang tidak percaya Covid-19 ini berawal ketika dirinya menjadi pembicara di acara Hotman Paris Show.
Disana ia memberikan informasi yang mencengangkan, salah satunya terkait pasien yang dikubur dengan tata cara atau protokol kesehatan Covid-19 itu meninggal bukan karena virus, melainkan interaksi obat.
"Interaksi antar obat. Kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam," kata dokterr Lois (11/7/2021).(*)
Baca Juga: Dokter Louis Owien Ditangkap Polisi, Siang Ini Kabarnya Akan Debat dengan dr Tirta
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Surya.co.id,Health.grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar