Mengetahui tekanan darah Kita dan mengendalikannya dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan akan mengurangi risiko stroke.
4. Kadar kolesterol tinggi
Lebih dari 1 dari 4 stroke terkait dengan kadar kolesterol "jahat" yang tinggi, yang mengakibatkan penyumbatan arteri otak.
Makan rendah lemak jenuh, menghindari makanan olahan dan olahraga akan membantu mengurangi risiko.
Jika kita dapat mempertahankan kadar kolesterol yang sehat dengan perubahan gaya hidup, maka pengobatan adalah suatu keharusan.
5. Malas bergerak
Lebih dari sepertiga dari semua stroke terjadi pada orang yang tidak cukup berolahraga, yang kemudian menyebabkan obesitas dan resistensi insulin.
Olahraga ringan 20-30 menit lima kali seminggu akan mengurangi risiko stroke.
Baca Juga: Lansia Lebih Berisiko Mengalami Infeksi Setelah Pembedahan, Ini Gejalanya
6. Penyakit kardiovaskular
Orang dengan riwayat serangan jantung atau fibrilasi atrium (AF) sebelumnya yaitu detak jantung tidak teratur lima kali lebih mungkin terkena stroke daripada populasi umum.
Source | : | Journal of American College of Cardiology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar