AF dapat menyebabkan pembekuan di ruang jantung, yang dapat bermigrasi ke otak.
Jika berusia di atas 50 tahun, bicarakan dengan dokter tentang skrining AF. Jika menderita AF, bicarakan tentang perawatan yang akan mengurangi risiko kita.
7. Asupan alkohol berlebih
Lebih dari satu juta stroke setiap tahun terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi, yang mengakibatkan stroke arteri dan vena. Jika kita minum, patuhi batas 1-2 unit alkohol sehari.
8. Stres dan depresi
Hampir 1 dari 6 stroke terkait dengan kesehatan mental. Stres dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan kita, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar gula.
Baca Juga: 5 Tanda Ketidaksuburan Ini Ternyata Sering Diabaikan Para Wanita
Baca Juga: Fenomena Kalau Lapar Jadi Marah, Ternyata Ini Biang Keladinya
Mengelola stres, depresi, kemarahan, dan kecemasan semuanya penting untuk mengurangi risiko stroke. Mengambil pendekatan holistik untuk hidup adalah kunci untuk otak yang sehat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Journal of American College of Cardiology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar