GridHEALTH.id - Nama artis cantik Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani atau akrab disapa Zara kembali menjadi trending topic di media sosial.
Bukan karena prestasinya di industri hiburan, Adhisty Zara kembali membuat gempar khalayak ramai lantaran video viral diduga dirinya dengan mantan suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim.
Berdasarkan unggahan di akun Twitter @Areajulid, video berdurasi 11 detik tersebut diduga mirip Zara dan Niko tengah berciuman.
"Tea! Itu story cf yang beredar beneran z4r4 sama 0k1!n?" cuit akun Area Julid, Jum'at (30/7/2021).
Baca Juga: Sudah di Indonesia, Inilah Gejala Covid-19 Varian Delta Plus yang Lebih Sulit Ditangani Tim Medis
Akibat hal tersebut, sebagian warganet teringat dengan kasus yang sempat menimpa Zara pada tahun lalu hingga membuatnya sempat menghilang sementara waktu.
"Zara lu mah zin* di konten mulu capek," kata seorang warganet.
Sebelumnya, viral pula video tak senonoh yang memperlihatkan sosok yang dinilai sebagai Adhisty Zara bersama pria yang diduga kekasihnya, Zaki Pohan.
Melalui video viral tersebut, publik dibuat tercengang pasalnya dara asal Bandung berusia 17 tahun itu interaksi mesra, bahkan sang kekasih terlihat meremas dadanya.
Sontak akun media sosial Adhisty Zara pun dibanjiri hujatan dari warganet.
Akibat hujatan tersebut, Zara meminta agar privasinya dihargai oleh publik.
Baca Juga: Sudah Divaksinasi Tapi Sertifikat Vaksin Belum Muncul di PeduliLindungi? Kemenkes Jawab Begini
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa keluarganya butuh waktu untuk menghadapi sorotan terkait pemberitaan dirinya.
"Tolong hargai privasi aku juga ya. Karena keluargaku juga butuh waktu," ujar Zara melalui sambungan telepon dilansir TribunnewsBogor.com.
Bahkan, ibunda Zara, Sofia Yulinar mengatakan hanya ingin fokus pada kondisi kesehatan mental sang anak.
"Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku," tulis ibunda Zara di akun Instagram Story-nya, Kamis (20/8/2020).
Sementara itu, berdasarkan laman The Regents of the University of Michigan, ada 10 cara menjaga kesehatan mental pada remaja dan wanita, diantaranya:
Baca Juga: Satgas Covid-19: Indonesia Siap-siap Hidup Berdampingan Dengan Covid-19
1. Hargai diri sendiri
Luangkan waktu untuk hobi favorit, atau perluas wawasan, misal bermain teka-teki silang harian, berkebun, mengikuti pelajaran menari, belajar memainkan alat musik, atau menjadi fasih dalam bahasa lain.
2. Jaga tubuh
Pastikan untuk makan makanan bergizi, menghindari rokok, perbanyak minum air, dan perbanyak olahraga.
Olahraga, yang membantu mengurangi depresi dan kecemasan serta meningkatkan suasana hati. Selain itu, tidur yang cukup, pasalnya, para peneliti percaya bahwa kurang tidur berkontribusi pada tingginya tingkat depresi pada remaja atau wanita.
3. Kelilingi diri dengan orang-orang baik
Orang dengan hubungan keluarga atau sosial yang kuat umumnya lebih sehat daripada mereka yang tidak memiliki jaringan pendukung.
Buat rencana dengan anggota keluarga dan teman yang mendukung, atau cari aktivitas di mana dapat bertemu orang baru, seperti klub, kelas, atau kelompok pendukung.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Penyandang Diabetes Nekat Minum Kopi Instan dan Makan Gorengan
4. Beri waktu untuk diri sendiri
Berikan waktu dan energi untuk membantu orang lain.
Anda akan merasa senang melakukan sesuatu yang nyata untuk membantu seseorang yang membutuhkan.
5. Pelajari cara mengatasi stres
Suka atau tidak suka, stres adalah bagian dari hidup.
Latih keterampilan mengatasi masalah yang baik, seperti melakukan Tai Chi, olahraga, jalan-jalan di alam, bermain dengan hewan peliharaan, atau cobalah menulis jurnal sebagai pereda stres.
Baca Juga: Bukan Obat, Cara Cepat Sembuh dari Infeksi Covid-19 Konsisten Lakukan 2 Hal Ini
Juga, ingatlah untuk tersenyum dan melihat humor dalam hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan nyeri, merilekskan tubuh, dan mengurangi stres.
6. Tenangkan pikiran
Cobalah bermeditasi atau perbanyak doa.
Latihan relaksasi dan doa dapat meningkatkan kondisi pikiran dan pandangan hidup.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu merasa tenang dan meningkatkan efek terapi.
7. Tetapkan tujuan yang realistis
Putuskan apa yang ingin dicapai secara akademis, profesional dan pribadi, dan tuliskan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan.
Bertujuan tinggi, tetapi bersikap realistis dan jangan membuat jadwal berlebihan.
Baca Juga: Cara Cepat Bisa Kembali Mencium Bau yang Hilang Oleh Infeksi Covid-19
8. Hentikan kebosanan
Ubah rute joging, rencanakan perjalanan darat, berjalan-jalan di taman yang berbeda, gantung beberapa foto baru atau coba makanan baru.
9. Hindari alkohol dan obat-obatan lain
Jaga penggunaan alkohol seminimal mungkin dan hindari obat lain yang dapat memperburuk masalah.
10. Dapatkan bantuan saat membutuhkannya
Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Dan penting untuk diingat bahwa pengobatan itu efektif.
Orang yang mendapatkan perawatan yang tepat dapat pulih dari penyakit mental dan kecanduan dan menjalani hidup yang memuaskan dan bermanfaat.
Baca Juga: 3 Ciri Khas Nyamuk Malaria Dilihat Dari Fisiknya, Dengan Mengenalinya Mudah Lakukan Pencegahan
Baca Juga: Karma Pegawai Apotek di Jabar yang Memeras Pasien Covid-19 Untuk Keuntungan Berlipat Ganda
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi maupun pernyataan dari pihak Adhisty Zara ataupun Niko Al Hakim. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | TribunnewsBogor.com,Twitter,uhs.umich.edu |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar