GridHEALTH.id - Sejak pandemi virus corona merebak di seluruh dunia, banyak video yang muncul di media sosial tentang bagaimana mengusir virus corona.
Di antaranya bahkan ada seorang dokter menyarankan pasien Covid-19 agar menghirup uap dan berkumur, mengklaim itu dapat membunuh virus corona.
Tetapi seorang dokter dari India, dokter Tushar Shah mengatakan bahwa praktik ini tidak boleh dijalankan.
“Ketika pasien Covid-19 melakukan kumur atau menghirup uap, mereka melepaskan partikel virus ke udara.
Partikel-partikel ini dapat melakukan perjalanan beberapa meter dan mereka dapat bertahan di udara selama beberapa jam. Ini adalah penyebab utama penyebaran di dalam keluarga dan ruang dalam," kata Dr Tushar Shah dalam video, menambahkan seseorang harus menghindari praktik ini.
Menghirup uap dan berkumur adalah pengobatan rumahan yang paling banyak digunakan untuk menenangkan saluran hidung dan meredakan gejala pilek dan infeksi sinus.
Baca Juga: Anosmia Bisa Menjadi Penanda Covid-19 yang Diderita Bakal Ringan, Studi
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Masalah Seksual Pada Wanita Akibat Diabetes
Namun, meskipun menghirup uap memang memberikan kelegaan, perlu dicatat bahwa itu bukan obat untuk Covid-19.
"Jika memiliki gejala seperti covid atau/dan telah dinyatakan positif, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Serangan Stroke Bisa Diprediksi 30 Hari Sebelumnya, Gangguan Kesehatan Ini Jadi Pertanda
Baca Juga: 7 Minyak Esensial Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Jangan mengambil masalah ke tangan Anda sendiri. Ini adalah tindakan bantuan sementara yang akan membuat Anda merasa lebih baik. Tetapi mereka tidak akan membuat Anda negatif atau menyembuhkan Anda,” kata dokter Dr Vikas Maurya, direktur, pulmonologi, Rumah Sakit Fortis, Shalimar Bagh di India. (*)
Source | : | The Independent,Indian Express |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar