Keluhan diare juga dapat timbul pada keracunan makanan. Bahkan ada suatu kondisi yang dikenal sebagai traveler’s diarrhea, yaitu kondisi diare yang terjadi setelah terpapar bakteri atau parasit saat melakukan perjalanan ke negara berkembang atau daerah dengan sanitasi buruk.
Diare kronis perlu dicurigai sebagai akibat dari penyakit atau kelainan usus, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn.
Dehidrasi dan diare
Diare dapat menyebabkan seseorang kehilangan cairan dengan cepat dan berisiko mengalami dehidrasi.
Jika pasien dengan dehidrasi tidak menerima penanganan maka dapat timbul komplikasi yang serius dan mengancam nyawa.
Gejala-gejala dehidrasi meliputi kelelahan, bibir dan selaput lendir mulut tampak kering, peningkatan denyut jantung, sakit kepala, pusing, rasa haus meningkat, penurunan volume dan frekuensi buang air kecil.
Penanganan diare terutama adalah melalui pemberian cairan pengganti (rehidrasi) baik melalui oral (minuman, larutan oralit) maupun melalui infus pada dehidrasi berat.(*)
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jangan Dicetak, Berbahaya! Cukup Diunduh di Hanphone
Telah di review oleh: dr. Sylvani Gani
Source | : | Ciputra Hospital - Penyakit Infeksi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar