GridHEALTH.id - Olahan roti yang paling populer di Indonesia adalah roti bakar.
Roti bakar umumnya dibuat dari roti tawar yang dipanaskan di alat roaster roti atau secar manual di penggorengan.
Roti bakar begitu disukai masyarakat dan menjadi makanan sejuta umat karena rasanya.
Rasa roti bakar sangat kahas dan renyah.
Bahkan asyiknya lagi roti bakar bisa dipadukan dengan aneka toping atau pelengkap roti lainnya. Misal telur, selai.
Tapi dibalik itu semua ternyata menurut beberapa pendapat roti bakar tidak baik bagi kesehatan, bahkan cenderung membahayakan.
Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Request Tongseng Asu ke Ganjar Pranowo, Tidak Ada Daging Anjing Layak Dikonsumsi
Source | : | World Cancer Reserch Fund International - Roti bakar |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar