GridHEALTH.id - Infeksi telinga tengah adalah salah satu masalah anak yang paling umum.
Infeksi telinga terjadi ketika kuman seperti bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah. Kuman bisa masuk ke telinga.
Telinga dibagi menjadi tiga bagian: luar, tengah, dan dalam. Ketika kuman mengganggu telinga luar, itu disebut telinga perenang.
Telinga tengah adalah kantong kecil udara di belakang gendang telinga. Kita bisa mengalami infeksi telinga tengah ketika kuman masuk ke telinga tengah dan area tersebut terisi dengan cairan (atau nanah), yang mengandung sel-sel pelawan kuman.
Saat nanah menumpuk, telinga mulai terasa seperti balon yang siap meletus, yang bisa sangat menyakitkan.
Bagaimana anak bisa mendapatkan infeksi telinga? Di antara telinga tengah dan tenggorokan ada saluran yang disebut tabung eustachius.
Baca Juga: Kesulitan Menelan Dapat Mengindikasikan Penyakit Infeksi Telinga
Baca Juga: Mendeteksi Gejala 4 T Diabetes Pada Anak dan Remaja, Hanya 9 % Orangtua yang Paham Menurut Studi
Tabung eustachius menjaga tekanan agar tidak menumpuk dengan membiarkan udara masuk dan keluar dari telinga tengah.
Ketika masih muda, terutama sebelum anak berusia 3 tahun, saluran eustachius sangat kecil dan kurang mampu menahan kuman.
Tuba eustachius menjadi lebih panjang dan biasanya bekerja lebih baik pada anak yang lebih besar, tetapi masih dapat menyebabkan masalah.
Jika anak memiliki alergi atau masuk angin, saluran eustachius bisa tersumbat dan membiarkan kuman masuk ke telinga tengah. Kemudian jumlah kuman dapat tumbuh di dalam telinga tengah dan menyebabkan infeksi.
Jenis infeksi ini tidak menular. Jadi mungkin anak terkena flu yang kemudian menyebabkan infeksi telinga.
Jika memiliki infeksi telinga, anak mungkin mengalami sakit telinga, demam, atau kesulitan mendengar.
Jika memiliki salah satu dari masalah ini, segera bawa anak ke dokter. Dokter akan memeriksa telinga dengan senter khusus yang disebut otoskop.
Baca Juga: Agar Tak Menggangu Tidur, Jam Berapa Sebaiknya Berhenti Minum Kopi? Riset Ini Membuktikan
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Keputihan Abnormal Pada Wanita, Mudah Dilakukan
Dengan otoskop, dokter dapat melihat gendang telinga, selaput tipis antara telinga luar dan tengah.
Dokter mungkin menggunakan otoskop untuk meniupkan sedikit udara ke telinga anak.
Mengapa? Untuk melihat apakah udara menyebabkan gendang telinga bergerak seperti gendang telinga yang sehat.
Gendang telinga yang terinfeksi tidak akan bergerak sebagaimana mestinya karena nanah menekannya dan bisa membuatnya menonjol. Infeksi juga bisa membuat gendang telinga menjadi merah.
Apa yang dapat dilakukan anak-anak untuk mencegah infeksi telinga? Minta anak menghindari tempat-tempat di mana orang merokok.
Sebab, asap rokok dapat membuat saluran eustachius tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Daun Kemangi Untuk Atasi Gangguan Pencernaan
Jauhi orang yang menderita pilek, batuk dan flu. Minta anak mencuci tangan secara teratur. Lalu jangan dibiasakan menyentuh hidung dan mata. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Kids Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar